Desa Sombo

Di masa pandemi ini, seluruh elemen masyarakat kiranya merasakan dampak yang cukup signifikan. salah satunya warga desa sombo yang bekerja sebagai petani. proses perawatan mulai dari pupuk, obat hama yang menyerang tanaman. sehingga sampai masa panen yang membutuhkan modal besar dan waktu yang cukup lama. namun nahasnya harga di pasaran tidak sesuai dengan harapan petani. sehingga di masa pandemi ini, banyak warga yang menjadi petani harus memeras otak sebisa mungkin agar modal yang sudah dikeluarkan setidaknya bisa kembali. 

kebanyakan di desa Sombo masyarakatnya bekerja sebagai petani. petani kopi, sayur, dan kayu misalnya. dalam masa pandemi banyak petani mengeluh. akibat dampak yang signifikan untuk mendapatkan penghasilan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. namun, mereka tidak tinggal diam, mereka harus mencari celah untuk bisa mendapatkan keuntungan dari celah-celah yang lain. kesulitan itu rasanya semakin bertambah ketika di desa sendiri masih dalam keterbatasan signal. sehingga para petani untuk mengetahui harga pasar cukup sulit, sedangkan di luar sana harus mematuhi protokol kesehatan seperti pembatasan sosial. ironisnya kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah perihal pertanian dan ketahanan pangan belum berpihak kepada pertani-petani kecil yang berada di pelosok neger, seperti desa Sombo. 

banyak warga dan bangsa Indonesia segera mungkin bisa lepas dari masa pandemi ini. namun, sebagai warga kecil hanya mampu berdoa dan terus berusaha dengan mematuhi protokol kesehatan untuk mencari sesuap nasi dengan kemampuan yang terbatas. semoga warga petani di seluruh indonesia tetap semangat, pantang menyerah untuk tetap merawat dan terus menanam. karena petani sangat dibutuhkan terus untuk bangsa Indonesia.